CEO Spotify kecam Joe Rogan rasis di podcast

Chief Executive Officer Spotify Technology SA Daniel Ek meminta maaf kepada staf atas dampak kontroversi podcast Joe Rogan terhadap mereka, tetapi mengatakan dia tidak setuju dengan panggilan untuk menghentikan penyiar dari layanan tersebut.

"Tidak ada kata-kata yang dapat saya katakan untuk menyampaikan betapa menyesalnya saya atas kontroversi 'The Joe Rogan Experience' yang terus berdampak pada Anda masing-masing," kata Ek dalam sebuah surat kepada staf, yang dilihat oleh Bloomberg News dan diverifikasi oleh juru bicara Spotify.

"Tidak hanya beberapa komentar Joe Rogan yang sangat menyakitkan - saya ingin menjelaskan bahwa komentar-komentar itu tidak mewakili nilai-nilai perusahaan ini," kata Ek. "Saya tahu situasi ini membuat banyak dari Anda merasa terkuras, frustrasi dan tidak pernah terdengar."

Kompilasi video Rogan menggunakan kata-N beredar Jumat. Dalam sebuah posting Instagram, Rogan menggambarkan video itu sebagai "mengerikan" dan mengatakan itu adalah "hal yang paling disesalkan dan memalukan" yang pernah dia bicarakan.

Full text of Spotify CEO Daniel Ek’s note to staff: pic.twitter.com/3FHlmzV3UW
— Peter Kafka (@pkafka) February 7, 2022

Rogan meminta maaf pada hari Sabtu karena menggunakan cercaan rasial dalam episode sebelumnya dari podcast populernya. Beberapa episode telah dihapus dari Spotify. Dia pekan lalu menjanjikan lebih banyak keseimbangan dan penelitian yang lebih baik untuk podcast-nya dalam permintaan maaf terpisah yang bertujuan memadamkan kontroversi yang berkembang atas informasi virus corona yang menyesatkan, yang mendorong musisi seperti Neil Young dan Joni Mitchell untuk menghapus musik mereka dari platform.

Anda telah membaca "CEO Spotify kecam Joe Rogan rasis di podcast" di halaman ini.